Bila kita mengatakan sebuah keranjang, seekor burung ,
sebutir telur,seorang petani dan laini lain, maka kita langsung mengatakan
bahwa perkataan itu Tunggal ( satu ) dan bila kita mengatakan dua buah
keranjang , tiga ekor burung, empat butir telur, lima orang petani dan lain –
lain. Maka kita langsung mengatakan bahwa perkataan itu jamak (lebih dari satu
).
Mengapa kita perlu mempelajari bentuk tunggal atau bentuk
jamak dari kata benda? Karena kata benda yang dijadikan sebagai pokok kalimat
akan mempengaruhi kata kerja bantu atau kata kerja. Misalnya :
1.
Sebuah kerajang kosong.
= A basket is empty benar
A
basket are empty salah
2.
Tiga ekor burung sedang terbang.
= three birds are flying benar
Three
birds is flying salah
3.
Ada sebutir telur di sini.
= there is an egg here. benar
There
are an egg here salah
Sekarang mari kita teruskan bagaimana cara membentuk jamak (
plural ) dari kata benda!
Catatan : kata benda tunggal ( singular ) tidak mendapat
tambahan apa – apa. Ingat itu !
- Untuk merubah kata tunggal menjadi kata jamak pada umumnya harus ditambah –s pada kata tunggal ( singular )
Contoh :
Basket baskets
keranjang
Bird birds burung
Egg eggs telur
Farmer farmers petani
- Kalau kata benda berakhiran o, dh, ch , s, x, dan z maka dirubah dengan cara menambahkan –es.
Contoh
Buffalo buffaloes kerbau
Volcano volcanoes gunung berapi
Brush brushes sikat
Church churches gereja
Watch watches jam
Glass glasses gelas
Box boxes kotak
Jazz jazzes jazz
Catatan : untuk yang berakhiran –O kecuali
Photo photos foto, potret
Piano pianos piano
Radio radios radio
Dynamo dynamos dinamo
Motto mottos semboyan
Bamboo bamboos bambu
- Kalau kata benda berakhiran –y dan didahului huruf mati, maka huruf –y dirubah menjadi huruf –i dan kemudian ditambah –es
Contoh :
Baby babies bayi
Fly flies lalat
City cities kota
Cemetery cemeteries pekuburan
- Kalau kata benda berakhiran –y dan didahului huruf hidup maka kita hanya menambah –s saja.
Contoh :
Toy toys mainan
Key keys kunci
Boy boys anak
lelaki
Monkey monkeys monyet
- Kalau kata benda berakhiran –f atau fe, maka kita harus mengubah –f atau –fe menjadi –ves
Wife wives istri
Leaf leaves daun
Wolf wolves serigala
Self selves diri sendiri
Calf calves
anak
lembu
Thief thieves pencuri
Life lives kehidupan
Half halves setengah
Loaf loaves roti tawar
Shelf shelves rak
Kecuali kata yang berakhiran oof, ief,
eef,rf,ff hanya ditambah –s saja.
Proof proofs
bukti
Roof roofs
atap
Chief chiefs kepala/jabatan
Belief beliefs kepercayaan
Grief griefs
kesedihan,
duka
Reef reefs bagian
layar
Scarf scarfs syal
Dwarf dwarfs orang kerdil
Cliff cliffs batu
karang yang tajam
- Ada juga kata benda yang mempunyai bentuk yang sama antara kata benda tunggal dan jamak nya.
Contoh :
Sheep sheep biri – biri
Deer deer kijang
Swine swine babi
Alms alms derma
Salmon salmon ikan salem
Japanese japanese orang jepang
- Ada juga kata benda yang selalu jamak
Contoh :
Scissors gunting
Shears gunting
besar
Tongs peenjepit,
tang
Riches kekayaan,
harta benda
Pincers jepitan
Trousers celana
Police polisi
People orang
Politics ilmu
politik
- Kata benda yang lain pembentukkan kata jamaknya
Man men laki –
laki
Woman women perempuan
Foot feet kaki
Tooth teeth gigi
Louse lice kutu
Mouse mice tikus
Child children anak
Goose geese angsa
Ox oxen lembu,
sapi
- Kata benda yang tidak mempunyai bentuk jamak.
Contoh:
Furniture furniture perabot
News news berita
Information information pemberitahuan
Advice advice nasihat
Sekian postingan kali ini, mengenai Singular
and Plural Noun – nya, semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment